Purnawirawan TNI AD Dukung Pemindahan Ibukota
Senin, 12 September 2011 – 07:27 WIB
Menurut Andrinof, dua provinsi di Pulau Jawa yang terindikasi menjadi penyumbang pertumbuhan penduduk yang amat tinggi di Jabodetabek adalah Jateng dan Jatim. "Makanya, setiap musim mudik terjadi pergerakan jutaan penduduk dari Jabodetabek ke dua provinsi ini. Begitu juga sebaliknya pada saat arus balik," kata dosen FISIP UI, itu.
Untuk mengatasi gejala negatif dari urbanisasi ini, Andrinof berharap pemerintah mengakselerasi pembangunan pedesaan, baik di Jawa, maupun luar Jawa. Terutama dengan membangkitkan sektor nonpertanian dan perekonomian pasca panen. Tak kalah penting, membangun kota ?kota baru. Pemindahan ibukota pemerintahan ke luar Jakarta, imbuh dia, juga mutlak untuk dilakukan.
"Usulan kami Kalimantan. Tapi, kami tidak menunjuk satu kota tertentu. Silahkan dilakukan pengkajian mendalam terlebih dulu untuk menentukan lokasi yang tepat," kata Andrinof. (pri)
JAKARTA - Gagasan untuk memindahkan ibukota pemerintahan dari Jakarta ternyata mendapat perhatian serius dari Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS