Purnomo Solo Kena Covid-19, Presiden Jokowi Percepat Tes Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mempercepat tes kesehatan rutin oleh Tim Dokter Kepresidenan.
Presiden Ketujuh RI itu akan memajukan jadwal tes usap (swab test) setelah sebelumnya bertemu Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo yang belakangan dinyatakan positif terjangkiti penyakit virus corona 2019 (Covid-19).
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, Jokowi akan mempercepat pelaksanaan swab test. "Bapak Presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya setelah mendengar wakil wali kota Solo positif," kata Heru, Jumat (24/7).
Sebelumnya Purnomo dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan tes usap polymerase chain reaction (PCR) pada dua kali pada 17 dan 18 Juli lalu. Pada Kamis (16/7), Purnomi menemui Presiden Jokowi di Jakarta.
Heru menegaskan, pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan terhadap setiap tamu yang hendak bertemu Presiden Jokowi. Tamu Presiden Jokowi pun harus melalui tes cepat atau rapid test terlebih dahulu.
“Bapak Presiden setiap terima tamu selalu menerapkan protokol kesehatan. Lalu, setiap tamu masuk Istana harus rapid test," tutur Heru.
Selain itu, Presiden Jokowi dan lingkaran dekatnya juga menjalani swab test secara rutin. Heru mengaku baru melakukan swab test pada Kamis (23/7) dan hasilnya negatif dari Covid-19.
“Saya sering dan setiap hari berinteraksi dengan Bapak Presiden," tandas Heru.(tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo yang dinyatakan positif Covid-19 sempat bertemu dengan Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo