Purwanto dan Slamet Menemukan Tulang Manusia
Sementara itu pemilik lahan, Prasetyo Utomo (42) mengaku mempekerjakan dua warga setempat, yakni Slamet (50) dan Purwanto (44) untuk meratakan tanah yang baru dibelinya sekitar tiga bulan lalu.
Menurut dia, tanah yang berlokasi di tepi Sungai Banjaran itu sebelumnya merupakan kolam ikan.
"Jadi, saya bersihkan dan ratakan dulu karena banyak tanggul kolamnya. Nantinya entah untuk apa, yang penting sudah rata," jelasnya.
Akan tetapi sekitar pukul 11.00 WIB, kata dia, salah seorang pekerja bernama Slamet saat menggali tanah menemukan benda diduga tulang yang terbungkus kain.
Menurut dia, temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Ketua RT 01 RW 04 Saryono dan diteruskan ke petugas Bhabinkamtibmas setempat.
"Pada intinya, kalau memang itu benar tulang manusia, saya berharap bisa dipindahkan dan dimakamkan dengan selayaknya. Kalau masalah lainnya, saya serahkan sepenuhnya ke polisi yang akan melakukan penyelidikan," tegasnya.
Seorang pekerja, Purwanto mengatakan saat benda diduga tulang manusia itu ditemukan, dia berada di samping Slamet sedang mencangkul gundukan tanah.
Saat itu, kata dia, Slamet menemukan baju dan ketika ditarik ternyata ada tulang seperti tengkorak.
Geger penemuan tulang manusia terbungkus kain di lahan bekas kolam ikan. Prasetyo Utomo minta mayat dimakamkan dengan selayaknya.
- Terkait Pemulangan 15 Tengkorak Manusia dari Belanda, Bea Cukai Ambon Lakukan Ini
- Bea Cukai Ambon Layani Importasi Pemulangan 15 Tengkorak dari Museum Vrolik Belanda
- Pembunuhan Tari Telah Direncanakan, Korban Dirampok dan Diperkosa
- Dugaan Penipuan CPNS Kemenkumham di Banyumas Terungkap, Ini Pelakunya
- Tengkorak Manusia di Selokan, Polisi Belum Terima Laporan Orang Hilang
- Kasus Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Polisi Tetapkan Pemilik The Geong sebagai Tersangka