Purwanto Mundur dari Komite Wasit PSSI, Apa Kiprahnya Selama Ini?
Jauh sebelum itu, pada 2007, wasit berlisensi FIFA tersebut sudah diminta masuk Komite Wasit. Padahal, saat itu dia baru saja pensiun. Dengan mundurnya Purwanto, Komite Wasit hanya menyisakan dua anggota, yakni Nasrul Koto dan Yesayas Leihitu.
Sumber internal PSSI kepada Jawa Pos menyebutkan, Purwanto mundur karena sudah tidak sejalan dengan visi dan misi PSSI.
’’Orangnya itu jujur, sekarang coba pikir sendiri, orang sebaik itu memilih mundur. Berarti memang ada yang tidak beres, kan?’’ kata sumber Jawa Pos.
Ketegasan dan kejujuran seorang Purwanto dibenarkan wasit berlisensi FIFA asal Indonesia Thoriq Alkatiri. Dia tidak segan menyebut Purwanto legenda wasit Indonesia.
’’Saya dekat dengan beliau. Kami saling jumpa. Kan beliau anggota Komite Wasit. Sering sharing tentang perwasitan,’’ tuturnya.
Sementara itu, Sekjen PSSI Ratu Tisha menolak anggapan bahwa mundurnya Purwanto akibat kecewa pada PSSI. Dia menyebutkan, PSSI sudah bekerja untuk kebaikan sepak bola Indonesia.
’’PSSI itu juga seperti perusahaan lain yang sudah maju, jadi tidak mungkin kami melakukan hal seperti itu. Jangan berimajinasi, itu pasti tidak benar,’’ tuturnya.
Tisha menyatakan, PSSI mengambil langkah lanjutan kepada wasit-wasit yang terkena evaluasi dari Purwanto. Bahkan, ada yang tidak dipakai untuk memimpin pertandingan. ’’Kalau ada sanksi, kami juga sanksi. Ada beberapa yang kami bawa ke Komite Disiplin,’’ ujarnya. (rid/c22/nur)
Purwanto tidak mau menjelaskan alasan sikapnya yang resmi mengundurkan diri sebagai Komite Wasit PSSI.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
- Dituduh Sebarkan Fitnah, Bambang Christanto Mengundurkan Diri dari Ketua KPU SOLO
- Bahlil Berpeluang jadi Calon Tunggal Ketum Golkar, Tak Perlu Mengubah Anggaran Dasar
- Nama Agus Gumiwang Menguat Jadi Plt Ketum Golkar setelah Airlangga Mundur
- Airlangga Mundur, Jimly Menyarankan Internal Golkar Melakukan Gerakan
- Inilah Pemicu Internal Golkar Menekan Airlangga, Ada soal Menantu & Putra Bungsu