Purwo Ardoko, Alumnus ITS, Arsitek Penjara Modern di Indonesia
Nginap di Lapas Cipinang, Masuk Geng Surabaya
Sabtu, 01 Mei 2010 – 06:43 WIB
Sejauh ini tidak ada problem di lapas dan rutan percontohan tersebut. Kecuali masalah sanitasi. "Tapi, itu lebih karena faktor overcapacity, bukan masalah bangunannya," jelasnya.
Meski telah berhasil membuat perencanaan dan sketsa penjara model, Purwo belum sempat melanjutkan studi S-2nya. Padahal, dia menerima tawaran itu karena ingin melanjutkan kuliah. "Ya nggak jadi. Waktuku entek (habis, Red). Selesai di sini, diminta (menggarap) di sana," katanya, lantas tertawa.
Namun, Purwo mengaku itu bukan masalah. Sebab, obsesinya untuk membantu sesama sudah tersalurkan. "Yang penting, ide-ide saya dipakai," ujar Purwo yang kini menjadi ketua Forum Tenaga Ahli Bangunan Pemasyarakatan. "Saya dipilih secara aklamasi. Saat ini sudah ada di sepuluh provinsi," katanya. (*/cfu)
SALAH satu orang penting dalam pembangunan Rutan Khusus Tipikor di Cipinang, Jakarta, yang diresmikan Selasa lalu (27/4) adalah Purwo Ardoko. Dialah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408