Purwo Ardoko, Alumnus ITS, Arsitek Penjara Modern di Indonesia

Nginap di Lapas Cipinang, Masuk Geng Surabaya

Purwo Ardoko, Alumnus ITS, Arsitek Penjara Modern di Indonesia
RANCANG PENJARA- Purwo Ardoko, insinyur yang menjadi arsitek penjara modern, menunjukkan site plan Rutan Cipinang di Jakarta, Jumat (29/4). Foto: Naufal Widi A.R/ Jawa Pos
Sejauh ini tidak ada problem di lapas dan rutan percontohan tersebut. Kecuali masalah sanitasi. "Tapi, itu lebih karena faktor overcapacity, bukan masalah bangunannya," jelasnya.

Meski telah berhasil membuat perencanaan dan sketsa penjara model, Purwo belum sempat melanjutkan studi S-2nya. Padahal, dia menerima tawaran itu karena ingin melanjutkan kuliah. "Ya nggak jadi. Waktuku entek (habis, Red). Selesai di sini, diminta (menggarap) di sana," katanya, lantas tertawa.

Namun, Purwo mengaku itu bukan  masalah. Sebab, obsesinya untuk membantu sesama sudah tersalurkan. "Yang penting, ide-ide saya dipakai," ujar Purwo yang kini menjadi ketua Forum Tenaga Ahli Bangunan Pemasyarakatan. "Saya dipilih secara aklamasi. Saat ini sudah ada di sepuluh provinsi," katanya. (*/cfu)

SALAH satu orang penting dalam pembangunan Rutan Khusus Tipikor di Cipinang, Jakarta, yang diresmikan Selasa lalu (27/4) adalah Purwo Ardoko. Dialah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News