PURWOKERTO: Tuntut Pejabat Pro Buruh
Minggu, 02 Mei 2010 – 05:02 WIB
Hari menambahkan stop perampasan terhadap pedagang asongan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertindak sewenang-wenang. Salah satu pedagang, Lusi mengatakan selama pedagang pindah ke jalan ragasemangsang, banyak pedagang yang gulung tikar. "tindakan Satpol PP juga
Baca Juga:
bertindak seenaknya, modal kami dirampas semua,"tuturnya.
Rakyat Banyumas juga menuntut realiasasi terhadap janji Mardjoko yang tidak ditepati yaitu membuka lapangan pekerjaan. Mardjoko dinilai tidak membuka
pekerjaan namun membuat kami tidak mempunyai pekerjaan. Lusi menambahkan janji hanya janji tidak ada yang ditepati.Pendemo juga melakukan aksi teatrikal dan pembaca puisi yang menggambarkan kesengsaraan rakyat Banyumas yang selama ini mengalami kekerasan.
Saat pendemo berorasi, Komisi D DPRD Banyumas melihat dan mendengar secara langsung tuntutan pendemo. Yoga Sugama mengatakan kami akan menindaklanjuti tuntutan. Mulai hari ini tidak ada Satpol PP yang akan menentang dengan cara kekerasaan pada pedagang. "peristiwa tanjung priok menjadikan cermin jangan sampai terulang kembali,"tuturnya. (monik/ap11)
PURWOKERTO- Peringatan hari buruh Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, diwarnai dengan aksi Demo yang dilakukan oleh Aliansi Rakyat Banyumas
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada