Pusamania Borneo Tak Ragukan Skill Penggawa Mudanya
Meski berusia 20 tahun, Terens selalu menjadi momok menakutkan setiap lawan Pesut Etam di lapangan. Selama mengarungi TSC 2016, pemain yang identik dengan nomor punggung 28 itu telah menorehkan lima gol dan empat assist.
Walau demikian, pria kelahiran 13 Oktober 1996 tetap dikenal sebagai penggawa paling ramah di lapangan.
Dari 32 pertandingan yang diikutinya, eks pemain Timnas U-19 itu belum pernah diganjar kartu oleh pengadil lapangan. Wajar rasanya, bila manajemen menilai Terens pemain bertalenta dan menjanjikan.
Selain Terens, manajemen tim Ibu Kota Kaltim itu juga telah mempromosikan 12 pemain dari PBFC U-21 ke tim senior. Keterlibatan penggawa U-21 dalam ISL 2017 musim depan, lantaran menurut manajemen pantas mendapat promosi. Para pemuda diklaim bisa diandalkan.
“Mereka pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Tentu sangat siap bersaing dengan senior demi menjadi pemain utama di PBFC,” terangnya.
Namun, lanjut Farid, di luar dari beberapa poin tersebut, klub Kota Tepian itu sepakat dan sangat menghargai kebijakan PSSI.
“Kami akan berpikir serta bekerja lebih keras, agar pada 2017, beberapa pemain muda kami dapat membantu timnas berprestasi di kancah Internasional,” harapnya. (*/asp/bby)
Persija Jakarta salah satu klub yang mengalami kendala dengan kebijakan PSSI soal pembatasan usia.
Redaktur & Reporter : Budi
- Link Live Streaming Borneo FC vs Persebaya, Silakan Klik di Sini
- Borneo FC vs Barito Putera: Pusamania Siapkan Suguhan Spesial
- Pusamania Hiraukan Isu Penyuapan Dalam Kasus Pengaturan Skor
- Pusamania Ingin Borneo FC Bisa Selalu Konsisten
- Tanpa Pemain Pilar, Borneo FC Dapat Pujian Setinggi Langit
- Suporter Sebut Karakter Permainan Borneo FC Mulai Hilang