Pusat Batasi Kebiasaan Pejabat Daerah Plesiran ke Jakarta
Minggu, 06 Mei 2012 – 19:31 WIB
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan&RB) Azwar Abubakar meminta para pejabat mengurangi kebiasaan pelesiran ke Jakarta. Menurutnya, jangan sampai APBD diumbar hanya untuk membiayai plesiran pejabat daerah plesiran. Melihat kondisi itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru agar daerah menyatukan semua laporan menjadi satu report. Cara ini selain memudahkan untuk penyesuaian antara satu program kementerian dengan lainnya, juga menghemat anggaran perjalanan dinas.
"Meski alasan ingin memasukkan laporan (ke pemerintah pusat), tetap tidak boleh," kata Azwar di Jakarta, Minggu (6/5). Menurutnya, lebih dari 50 persen jumlah daerah yang anggaran belanja pegawainya di atas 60 persen. Penyebabnya selain karena banyaknya PNS, juga membengkaknya biaya perjalanan dinas.
Baca Juga:
"Kalau ada 10 kementerian yang meminta laporan, berarti paling sedikit ada 10 pejabat daerah yang bolak-balik ke Jakarta hanya untuk menyampaikan laporan. Iya kalau satu kali datang selesai, tapi bila belum tuntas berarti harus balik lagi coba hitung sendiri berapa anggaran yang keluar," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan&RB) Azwar Abubakar meminta para pejabat mengurangi kebiasaan
BERITA TERKAIT
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru