Pusat Bisnis Jalur MRT Akan Bergairah
Kamis, 15 Juli 2010 – 12:52 WIB
JAKARTA - PT MRT Jakarta mulai menggandeng sejumlah BUMD untuk mengembangkan pusat bisnis di sepanjang jalur MRT Blok M-Kota. Pasalnya, setiap stasiun pemberhentian akan dikembangkan bisa berbasis transit oriented development (TOD). Antara satu moda dengan moda lain saling terintegrasi. Selain juga pusat bisnis dan angkutan masal. Apakah pada stasiun di TB Simatupang akan dibangun hotel atau bisnis lainnya, saat ini masih dalam tahap kajian. Pengembangan bisnis PT Tourisindo juga diarahkan hingga stasiun Fatmawati. Sebab, lahan sangat berdekatan dengan stasiun tersebut.
“Sebenarnya kami membuka peluang untuk menggandeng siapapun yang memiliki aset di sepanjang jalur MRT. Mari kembangkan sisi bisnisnya secara terintegrasi dengan angkutan masal,” ujar Direktur Fungsi Korporasi PT MRT Jakarta Eddi Santosa, kemarin.
Di antara BUMD yang dipastikan akan menjadi mitra PT MRT seperti PT Jakarta Tourisindo dan PD Pasar Jaya. Dua BUMD tersebut nantinya akan diberi kesempatan mengembangkan bisnis pada stasiun MRT berbasis TOD. Mulai Blok M hingga Hotel Indonesia. Sebab, seperti PT Jakarta Tourisindo, di jalur MRT, BUMD tersebut memiliki lahan seluas 1,2 hektare di kawasan Jalan TB Simatupang. Sehingga, pembangunan stasiun TOD di kawasan itu diserahkan kepada BUMD yang bergerak di bidang perhotelan itu.
Baca Juga:
JAKARTA - PT MRT Jakarta mulai menggandeng sejumlah BUMD untuk mengembangkan pusat bisnis di sepanjang jalur MRT Blok M-Kota. Pasalnya, setiap stasiun
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS