Pusat Data
Dahlan Iskan
Para perusuh Disway juga tidak ada yang bercerita tentang kesulitan hidup mereka akibat pembobolan itu.
Rupanya si pembobol bisa masuk ke situs PDNS. Lalu mengganti password-nya dengan password lain.
Kementerian pun tidak bisa lagi mengaksesnya. Password yang ada sudah tidak bisa difungsikan.
Anda sudah tahu lebih dulu: Si pembobol bersedia memberikan password baru asal pemerintah membayarnya sebesar USD 8 juta.
Anda juga sudah tahu: pemerintah tidak melayani permintaan itu. Toh, akan sia-sia. Kalau password baru didapat bisa saja keesokan harinya giliran temannya yang membobol. Tidak akan ada habisnya.
Menurut anak muda tadi, begitu banyak anak seumurannya yang punya kemampuan seperti dia.
Situs-situs pemerintah adalah situs yang paling mudah dibobol. Biasanya justru untuk latihan awal.
Apakah setelah permintaannya ditolak si pembobol lantas marah; lalu mengambil semua data itu untuk dijual ke pihak lain seharga USD 8 juta?