Pusat Dinilai Sengaja Diamkan Kasus Papua
Kamis, 21 Juni 2012 – 04:22 WIB
MANOKWARI - Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Kepala Burung menilai pemerintah pusat diam soal rentetan kasus penembakan yang terjadi di Papua akhir-akhir ini. Demikian disampaikan Ketua DAP Wilayah III Kepala Burung, Barnabas Mandacan kepada Radar Sorong (JPNN Group), Rabu (20/6) di Kantor Pengadilan Negeri Manokwari.
Lanjut Barnabas, kalau pemerintah pusat mengambil langkah nyata maka seharusnya, kasus penembakan dengan korban warga sipil tidak terjadi berulang-ulang. “Saya kira pemerintah harus segera mengambil langkah untuk menciptakan suasana damai di tanah Papua. Supaya orang yang berada di atas tanah Papua ini bisa tenang,”tuturnya.
Baca Juga:
DAP juga menghimbau pemerintah pusat, termasuk pimpinan TNI dan Polri dari pusat hingga ke daerah untuk duduk bersama dengan semua komponen yang ada di Papua untuk duduk bersama melihat persoalan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.
“Harus dilihat penyebab konflik dan kasus-kasus penembakan selama ini, apakah murni politik atau masalah sumber daya alam yang membuat orang Papua dengan orang Papua atau orang Papua dengan non Papua berkelahi,” tutur Barnabas.
MANOKWARI - Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Kepala Burung menilai pemerintah pusat diam soal rentetan kasus penembakan yang terjadi di Papua
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi