Pusat Investasi Pemerintah Bangkitkan Usaha Ultra Mikro lewat Ekosistem UMi
![Pusat Investasi Pemerintah Bangkitkan Usaha Ultra Mikro lewat Ekosistem UMi](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/06/17/IMG_20210617_153323.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menilai peran UMKM termasuk usaha ultra mikro mencapai 64,2 juta dengan kontribusi sebesar 61,07 persen terhadap PDB Indonesia.
Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah mengatakan UMKM mampu menyerap 97 persen total tenaga kerja, dan sekitar 60 persen dari total investasi di Indonesia.
"PIP sebagai salah satu lembaga yang mendukung perkembangan usaha ultra mikro di Indonesia ikut berupaya menggerakkan ekonomi di sektor mikro dan ultra mikro agar bisa meningkat dan berkembang," ujar Ririn dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (14/12).
Menurut Ririn, akhir Agustus lalu, PIP meluncurkan kampanye “Bersama Sahabat-UMi Bangkit”.
Kampanye itu, lanjut Ririn, terdiri dari beberapa program pendukung. Seluruh program ini dilakukan untuk membantu mendorong pelaku UMKM agar bisa tetap bertahan di masa pandemi.
“Melalui kampanye ini, kami telah membentuk ekosistem UMi yang bertujuan untuk mendorong peningkatan dan pendampingan usaha khususnya di segmen usaha mikro dan Ultra Mikro (UMi)," bebernya.
Ririn menjelaskan ekosistem UMi tersebut antara lain Wadah Usaha UMi, Inkubasi UMi, serta rencana ekosistem Kampung UMi yang akan dilakukan tahun depan.
Ekosistem UMi ini dilakukan di beberapa daerah antara lain di Ternate, Maluku Utara, Majalengka, Bandung Barat, Jawa Barat, Malang, Jawa Timur.
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menilai peran UMKM termasuk usaha ultra mikro mencapai 64,2 juta dengan kontribusi sebesar 61,07 persen.
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Peruri Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global di INACRAFT 2025
- Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset
- Nana Sudjana Tanggapi Pengesahan Raperda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil
- Anggaran IKN Masih Diblokir, Ekonom: Untuk Kesehatan Fiskal
- Mantap Nih! Sikat Sabut Kelapa dari Purbalingga Jadi Primadona di Korsel