Pusat Perbelanjaan Dibuka, Saham LPKR Langsung Naik
Animo di kedua bisnis sektor itu saat ini cukup baik. Sektor kesehatan dianggap menarik karena merupakan segmen bisnis yang saat ini benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Sementara, pelonggaran pembatasan sosial serta berlakunya kenormalan baru, akan menimbulkan optimisme dan memungkinkan kinerja operasional mal dan sektor properti berangsur pulih.
Hal ini sejalan dengan membaiknya konsumsi masyarakat. Sukarno optimis, kinerja sektor ritel dan emiten mal properti akan semakin membaik dan pulih di kuartal tiga nanti.
Sebagai informasi, LPKR mengelola 51 mall dengan gross floor area mencapai 3,4 juta meter persegi.
Tahun lalu perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp12,32 triliun naik 7,88 persen dibandingkan dengan 2018.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, segmen operasi real estate development menyumbang Rp3,09 triliun, real estate management Rp9,22 triliun dan fund management Rp125,17 miliar.
Selain mal, beberapa hotel juga ikut ditutup sebagai bagian dari upaya mengurangi beban operasional. Parkir yang dikelola sebagian besar dihentikan kegiatan operasionalnya mengikuti mal atau hotel. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pembukaan pusat perbelanjaan berdampak pada naiknya harga saham PT Lippo Karawaci Tbk atau LPKR.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- AEON Resmi Buka Gerai Baru di Pakuwon Mall
- Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah