Pusat Riset Pangan Tetap di IPB
Sabtu, 24 April 2010 – 19:51 WIB
Tahun 2010 ini, MB-IPB melepas 145 orang alumninya. Dengan demikian, MB-IPB telah melepas sekitar 2.511 alumni sejak berdiri tahun 1991. Selain acara pelepasan alumni, digelar seminar nasional dengan tema pengembangan konsep daya saing seiring dengan tuntutan masyarakat dunia yang semakin tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, dikatakan Hatta, banyak keunggulan kompetitif produktifitas. Diantaranya, negara dapat berkompetisi menarik investasi dengan tenaga kerja berketrampilan sangat tinggi, riset iptek dan memiliki standart pendidikan.
""Sedangkan produktifitas adalah aspek kunci dari keunggulan kompetisi. Karena merupakan kunci efesiensi. Tentunya memproduksi dengan sumber yang lebih kecil akan lebih baik. Untuk itulah diperlukan berbagai riset dari kalangan akademisi,"" kata Hatta.
Peran IPB katanya, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari usaha pemerintah untuk melakukan inovasi. Terlebih lagi, pemerintah berkomitmen akan melakukan inovasi tekhnologi secara besar-besaran.
JAKARTA -- Institut Pertanian Bogor (IPB) akan tetap menjadi pusat riset bagi pengembangan teknologi pertanian untuk membangun basis ketahanan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya