Pusat Seriusi Pembangunan Transportasi di Papua
Rabu, 08 Februari 2012 – 04:24 WIB
Menhub menjelaskan, secara umum kebijakan pemerintah untuk kawasan transportasi wilayah timur ini, pemerintah secara bertahap akan menambah terus kapal-kapal perintis maupun kapal roro khususnya di kawasan timur Indonesia. Penambahan kapal harus segera dilakukan untuk mempercepat round trip dalam satu lintasan.
Baca Juga:
"Kementerian Perhubungan setiap tahunnya selalu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kapal-kapal perintis maupun kapal penyeberangan maupun subsidi untuk operasionalnya," tuturnya.
Menhub menyadari masih banyak daerah-daerah terpencil yang belum disinggahi oleh kapal-kapal yang sudah beroperasi selama ini. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kapal yang ada. "Tapi ke depan daerah-daerah tersebut harus disinggahi. Meski satu pulau itu hanya 100 kepala keluarga, mereka juga rakyat kita yang tetap harus diberikan pelayanan. Mereka harus dimanusiakan," tegasnya.
Di samping itu, keberadaan kapal perintis ini dalam rangka menciptakan konektivitas antara satu daerah dengan daerah lainnya.
JAYAPURA - Pemerintah Pusat terus berupaya untuk membuka keterisolasian transportasi di wilayah Papua, baik darat maupun laut, terutama di wilayah
BERITA TERKAIT
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya