Pusat Studi ASEAN Hadir di UI Depok
Sabtu, 23 Maret 2013 – 16:20 WIB
Sementara itu Dirjen Kerjasama ASEAN Kemlu Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja mengatakan bahwa pembentukan Pusat Studi ASEAN akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri. Ia menepis kekhawatiran bahwa pembentukan Komunitas ASEAN 2015 akan mengancam pasar tenaga kerja di Indonesia.
"Indonesia tidak lagi memiliki waktu untuk menjadi defensive, tapi bagaimana agar bisa jadi offensive. Saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-16 ekonomi terbesar di dunia, dan memiliki banyak peluang dengan market di luar negeri," ujarnya.
Acara peluncuran Pusat Studi ASEAN di UI Depok diisi dengan acara seminar bertema "Kesiapan Indonesia Menyongsong Komunitas ASEAN 2015". Seminar ini mengajak masyarakat Indonesia untuk bersiap menyongsong terbentuknya Komunitas ASEAN 2015.
Acara seminar dihadiri jajaran pejabat Kemlu dan perwakilan dari berbagai kedutaan asing di Jakarta. Turut hadir perwakilan Think Tank dan akademisi dari berbagai universitas di Jakarta. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menggandeng Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia untuk meluncurkan Pusat Studi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen