Pusat Tabulasi KPU Dilengkapi 10 Talkshow
Jumat, 10 April 2009 – 16:29 WIB

Pusat Tabulasi KPU Dilengkapi 10 Talkshow
JAKARTA – Ketua Pokja Penghitungan Suara Hasil Pemilu 2009, Sri Nuryanti mengutarakan, pusat tabulasi nasional dibutuhkan untuk mempercepat akses penghitungan suara Pemilu Legislatif 2009 oleh KPU Pusat. Menurut wanita yang juga anggota KPU Pusat itu, setidaknya ada 10 talkshow diselenggarakan untuk melengkapi agenda tabulasi nasional di Raffles Room, Hotel Borobudur Jakarta Pusat.
“Saya melaporkan sistem tabulasi nasional kerjasama KPU dan BPPT serta dibantu sejumlah instansi lain ini untuk mempercepat penghitungan suara, khususnya untuk DPR-RI. Ini untuk memberikan akses informasi yang cepat dan akurat, dari hasil pemilu legislatif 9 April 2009,” papar dia dihadapan ketua KPU Pusat Abdul Hafidz Anshary dan para anggota, ketua BPPT Dr Marjan Iskandar, para pimpinan partai politik, wartawan, dan masyarakat, Jumat siang sekitar pukul 14.40 Wib.
Baca Juga:
Dia juga menjelaskan, tabulasi nasional Pemilu 2009 ini dimaksudnyan untuk mendukung data secara manual yang dikirim dari seluruh provinsi se-Indonesia. “Sistem IT ini sudah dikembangkan oleh KPU sejak lama. Dukungan tim IT berkat kerjasama yang baik dengan kepala BPPT,” cetusnya.
Menurut dia, acara tabulasi itu adalah upaya penayangan hasil penghitungan suara dari IT. “Data yang dikirimkan teman-teman dari operator yang didapat dari TPS seluruh Indonesia akan dikelola disini. Pusat tabulasi nasional ini juga dilengkapi dengan talkshow-talkshow sekitar 10 talkshow,” tukasnya.(gus/fuz/JPNN)
JAKARTA – Ketua Pokja Penghitungan Suara Hasil Pemilu 2009, Sri Nuryanti mengutarakan, pusat tabulasi nasional dibutuhkan untuk mempercepat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo