Pusat Tunggu Laporan Data Honorer K2 Palsu

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tidak memungkiri adanya peluang para honorer kategori dua (K2) memalsukan datanya sehingga bisa ikut tes dan bahkan lulus.
Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan, Panselnas memang tidak sampai mendeteksi data honorer K2 saat mengolah lembar jawab komputer (LJK).
“Karena data itu merupakan usulan dari daerah,” ujar Setiawan seperti dipublikasikan Humas KemenPAN-RB.
Karena itu, dia menegaskan, pemerintah tidak akan gegabah dalam pengangkatan seseorang menjadi CPNS, khususnya dari tenaga honorer kategori 2. Jangan sampai yang tidak berhak malah melenggang, dan lolos menjadi CPNS. Karena itu, dalam pemberkasan, menurut Setiawan, semua akan dapat diketahui, sejauh mana kebenarannya.
“Kalau ternyata tidak sesuai ketentuan PP 56/2012, maka NIP-nya tidak akan dikeluarkan, dan batal menjadi CPNS,” tambahnya.
Setiawan berharap, jika ada yang menemukan data palsu, maka diminta segera melaporkan ke BKD, kepala daerah, BKN, dan KemenPAN-RB. “Silakan menyampaikan data-data yang valid, kalau ada peserta yang lulus ternyata tidak memenuhi kriteria,” ujarnya.
Karo Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman mendukung langkah kepala daerah yang membentuk tim investigasi untuk menelisik data honorer, seperti yang akan dilakukan bupati Sumedang, Jabar. (sam/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tidak memungkiri adanya peluang para honorer kategori
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg