Pusdok Sastra HB Jassin Kurang Dana
Minggu, 20 Maret 2011 – 08:18 WIB
JAKARTA - Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin terancam tidak bisa berkembang. Pasalnya, dana subsidi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta turun drastis. Koleksi dan dokumen-dokumen sastra sejak masa sebelum kemerdekaan terancam tak terawat. Tahun ini, kata Endo, jumlah dana belum jelas. Namun, dia mendapat informasi bahwa pihaknya hanya akan mendapat Rp 50 juta. Padahal, dengan dana Rp 300 juta per tahun saja hanya cukup untuk operasional, minus pengadaan. "Tapi Rp 50 juta itu saya dengar masih dari satu pos pembiayaan. Untuk pos yang lain, saya belum dengar," katanya.
"Selama ini dana operasional kami berasal dari bantuan masyarakat dan subsidi pemerintah. Tapi, angkanya terus turun," kata Ketua Perpustakaan PDS HB Jassin Endo Senggono di Jakarta kemarin (19/3).
Baca Juga:
Subsidi dari Pemprov DKI Jakarta, kata Endo, tidak pasti. Biasanya antara Rp 300 juta-Rp 250 juta. Namun, jumlah duit subsidi itu terus menurun dari tahun ke tahun. Pada 2006 mereka sempat mendapat kucuran dana Rp 500 juta. Tapi, angka itu turun menjadi Rp 350 juta pada 2008.
Baca Juga:
JAKARTA - Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin terancam tidak bisa berkembang. Pasalnya, dana subsidi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov
BERITA TERKAIT
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis