Pushidrosal Bantu Mengatasi Kasus Pencemaran di Balikpapan

Kejadian tumpahan minyak di Perairan Teluk Balikpapan, terjadi akibat patahnya pipa minyak Pertamina di perairan tersebut. Hasil investigasi dengan multibeam Echosounder, side scan sonar dan magnetometer, pipa minyak tersebut patah. Panjang patahan kurang lebih 36,2 meter yang diduga karena kapal menurunkan jangkar tidak sesuai area lego jangkar dan merupakan daerah terbatas dan terlarang, atau disebabkan gesekan benda keras.
Hal ini terlihat dari pencitraan hasil dari magnetometer ada satu pipa yang tidak terpetakan dalam Peta Laut Indonesia No. 157 terbitan Pushidrosal tahun 2015.
Kapushidrosal mengharapkan agar Pushidrosal dapat diikutsertakan sejak tahap awal pada kasus pencemaran di perairan Indonesia dan siap memberikan dukungan program kegiatan monitoring dan pembangunan kelautan yang dilaksanakan oleh Kementerian LHK.(fri/jpnn)
Kejadian pipa minyak Pertamina patah di perairan Balikpapan diduga karena kapal menurunkan jangkar tidak sesuai area lego jangkar dan merupakan daerah terbatas.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Group Beri Santunan ke 1.750 Penerima di Balikpapan
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Menteri Lingkungan Hidup Setop Open Dumping di 343 TPA
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Bandara SAMS Balikpapan Lakukan Pencegahan HMPV