Pusing Deh! Baru Diangkut, Satu Jam Kemudian Sampah Menggunung Lagi

jpnn.com - PEKANBARU - Permasalahan sampah tak kunjung teratasi di Pekanbaru, Riau. Sebab, hanya berselang satu jam setelah dibersihkan, tumpukan sampah kembali terlihat di berbagai titik.
Seperti di simpang tabek gadang, Simpang putri tujuh, Jalan Beringin, Jalan Fajar, dan Jalan Imam Munandar.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) bekerjasama dengan Dinas PU kota Pekanbaru tengah gencar mengatasinya.
Meski demikian, pemerintah juga meminta agar masyarakat tidak membuang sampah lagi di sembarangan tempat terutama di pinggir jalan.
Seperti yang diungkapkan Camat Bukit Raya, Masykur Tarmizi saat monitoring petugas kebersihan mengangkut sampah di Jalan Imam Munandar. Dia menyebutkan saat monitoring sampah yang ia lakukan pukul 09.00 Wib.
Jam 10.00 wib sampah menumpuk lagi. Padahal DKP telah mengingatkan jam pembuangan sampah di setiap spanduk maupun banner.
"Artinya kesadaran dari masyarakat masih minim mematuhi waktu pembuangan sampah. Seharusnya masyarakat sadar, jika mereka mematuhi aturan tersebut tidak akan menumpuk seperti ini hingga sore," ujar Masykur.
Senada dengan Camat Bukit Raya, Lurah Labuh Baru Barat Lukman Hakim mengeluhkan soal sampah di pemukiman masyarakat tidak diangkut.
PEKANBARU - Permasalahan sampah tak kunjung teratasi di Pekanbaru, Riau. Sebab, hanya berselang satu jam setelah dibersihkan, tumpukan sampah kembali
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang