Puskappi Sarankan Jokowi Evaluasi Kinerja Mensesneg Pratikno

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (Puskappi) Maizal Alfian menilai kesalahan ketik di UU Cipta Kerja sebagai masalah yang sangat serius. Pasalnya, dapat membuat produk hukum tersebut menjadi cacat.
Karena itu, dia mendesak Presiden Jokowi menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
"Atas hal itu, Puskappi meminta Presiden Jokowi segera mengevaluasi kinerja Mensesneg Pratikno yang telah melakukan kekeliruan pada naskah UU Cipta Kerja dan Sekjen DPR Indra Iskandar, sehingga membuat kegaduhan publik," kata Maizal melalui keterangan tertulis, Rabu (4/11).
Maizal juga mendesak Presiden Jokowi agar menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk memberikan kepastian hukum agar pasal-pasal yang salah bisa dijalankan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengakui ada kekeliruan pada naskah UU Ciptaker yang ?? telah diteken Presiden Jokowi.
Meskipun demikian, Pratikno menyatakan kekeliruan dari UU yang diberi Nomor 11 Tahun 2020 tersebut bersifat teknis administratif saja.
UU Cipta Kerja itu sendiri langsung diundangkan pada hari yang sama oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. (ant/dil/jpnn)
Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (Puskappi) Maizal Alfian menilai kesalahan ketik di UU Cipta Kerja sebagai masalah yang sangat serius
Redaktur & Reporter : Adil
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo