Puskas Sayangkan Perjalanan Dinas Pejabat Kemenperin ke Turki
Selasa, 03 Desember 2024 – 17:34 WIB
"Pemerintah perlu memberikan penjelasan yang transparan terkait tujuan, manfaat, dan anggaran yang digunakan dalam perjalanan dinas tersebut," bebernya.
Kasus ini, lanjut Fuad, sejatinya telah merusak citra pemerintah di mata publik. Tindakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat ini dapat memicu ketidakpercayaan dan memunculkan pertanyaan mengenai komitmen pemerintah dalam menjalankan tugasnya.
"Presiden Prabowo sudah jelas instruksinya, kalau tidak terlalu penting, tak perlu ke luar negeri. Kalau memang mau, silakan gunakan anggaran sendiri," kata Fuad. (rhs/jpnn)
Kunjungan sembilan pejabat Kemenperin ke Turki memicu kontroversi di tengah kebijakan pemerintah yang tengah fokus pada pemulihan ekonomi dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Kemenperin Gelar Lomba Karya Tulis dan Fotografi Jurnalistik, Simak Ketentuannya!
- 3 Startup Ini Berhasil Mencuri Perhatian di Startup4Industry 2024
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan