Puskesmas Jalur Mudik Siaga 24 Jam
Waspadai Asap Gambut di Lintas Sumatera
Minggu, 13 September 2009 – 09:25 WIB
WASPADA : Para pemudik yang melintasi Jalintim di Sumatera, tepatnya di jalur Palembang-Indralaya diminta berhati-hati karena asap tebal menyelimuti jalan baik di siang ataupun malam, akibat adanya kebakaran berpuluh-puluh hektar lahan gambut. Foto diambil Sabtu (12/9) pukul 14.30. Asap tebal masih akan terjadi apabila pihak yang terkait tidak menanganinya. FOTO : Kris Samiaji/Sumatera Ekspres/JPNN
JAKARTA - Pemerintah menginstruksi seluruh puskesmas di jalur utama mudik 2009 agar beroperasi 24 jam penuh. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas maupun pemudik yang membutuhkan bantuan kesehatan.Dirjen Perhubungan Darat Dephub Suroyo Alimoesa mengatakan, pihaknya sudah meminta setiap puskesmas untuk bersiaga. Puskesmas yang tidak berada di jalur mudik juga harus bersiaga jika diminta membantu. "Ada ratusan puskesmas di jalur mudik. Kami sudah meminta mereka untuk bersiap selama arus mudik dan arus balik," kata Suroyo kepada JPNN di Jakarta. Menteri Perhubungan Jusman Syafi"i Djamal setelah rapat koordinasi angkutan Lebaran terpadu 2009 mengatakan, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi mencapai 11 juta lebih. Untuk daerah-daerah lawan bencana longsor, sudah disiapkan alat berat. "Pengaturan lalu lintas yang rawan telah disiapkan polisi, pemda, dan Dephub. Polisi sudah mempunyai cara untuk mengurai kemacetan," bebernya.
Suroyo mengimbau setiap pemudik yang sudah merasa lelah atau mengantuk agar beristirahat di tempat yang telah disediakan. Berdasar pengalaman sebelumnya, seseorang bisa berkendara maksimal 4 jam. Setelah itu, harus beristirahat. "Rest area, terminal, dan stasiun bisa dijadikan tempat istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mudik," pintanya.
Baca Juga:
Untuk menjaga keselamatan pemudik yang menggunakan bus, Depkes dan Polri sudah bekerja sama dengan memeriksa sopir-sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Kalau ditemukan sopir yang tidak layak untuk mengemudi, dia harus diganti orang lain. "Mungkin saja sopir sakit atau habis minum minuman keras. Sopir tersebut dilarang mengemudi. Tapi, perjalanan bus tidak akan terganggu," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah menginstruksi seluruh puskesmas di jalur utama mudik 2009 agar beroperasi 24 jam penuh. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan
BERITA TERKAIT
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Perdana, Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan Ratusan Miliar ke PT Antam
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Terobos Palang Pintu, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak KA Harina di Semarang
- Kemenhan Pangkas Rp 26,9 Triliun dari Anggaran, Belanja Pegawai Tak Terdampak