Puslabfor: Bom Rakitan Abdul Basith Berdaya Ledak Tinggi, Capai Radius 30 Meter
jpnn.com, JAKARTA - Puslabfor Polri menyebut bom rakitan yang disiapkan oknum dosen nonaktif Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith di kawasan Tangerang mempunyai radius ledak hingga 30 meter.
"Diuji coba diledakkan di Markas Brimob, kerusakannya cukup kuat, bisa jarak 30 meter," kata Kepala Urusan (Kaur) Peledak Puslabfor Mabes Polri Kompol Heri Yandi di Polda Metro Jaya, Jumat.
Yandi menjelaskan bahwa bom rakitan itu dibuat menggunakan botol kaca yang diisi dengan serbuk peledak, merica, lalu dibalut dengan paku.
Baca juga: Terdapat puluhan bom rakitan di rumah terduga teroris di Sibolga
Penggunaan merica dalam bom tersebut dimaksudkan untuk menimbulkan iritasi mata orang-orang yang berada di sekitar lokasi ledakan
"Merica sifatnya pedas dengan harapan asapnya bisa melukai mata. Ada juga paku yang dililit di luar wadah botol, dilakban, dan kalau meledak bisa melukai orang di sekitar kejadian," ungkap Yandi.
Berita sebelumnya, Abdul Basith dan komplotannya berusaha menggagalkan Upacara Pelantikan Presiden yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober dengan menebar teror dan kerusuhan.
Baca juga: Lantamal gelar pasukan pengamanan jelang pelantikan Presiden-Wapres
Puslabfor Polri menyebut bom rakitan yang disiapkan oknum dosen nonaktif Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith di kawasan Tangerang mempunyai radius ledak hingga 30 meter.
- Gegana Brimob Polda Sulteng Amankan Benda Diduga Bom Rakitan di Poso
- Selama Operasi Madago Raya Tahap III, Polda Sulteng Sita Senpi dan Bom Rakitan
- Tangkap Ikan Gunakan Bom Rakitan, 2 Nelayan Ini Diciduk Polisi
- Bom Rakitan yang Ditemukan Bagian dari Aksi Teror? Begini Penjelasan Polda
- Di HUT Bhayangkara, Polisi Dihebohkan dengan Penemuan Satu Kardus Bom Rakitan
- Gedung Biro SDM Polda Kalsel Terbakar, Irjen Andi Rian Meminta Puslabfor Melakukan Pemeriksaan