Puslabfor Langsung Terjun Selidiki Ledakan Kapal Wisata
jpnn.com - BALI—Kepolisian hingga saat ini masih mendalami ledakan yang terjadi di Boat Gili Cat II. Kabidhumas Polda Bali Kombes AA Sudana menyatakan pihaknya saat ini masih mengumpulkan data untuk mengetahui secara seksama musibah tersebut.
Kombes AA Sudana memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan cepat mengenai penyebab meledaknya kapal yang mengangkut 35 penumpang dari Karangasem menuju Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Penyebabnya kami masih dalami. Saat ini sedang dalam penanganan Polres Karangasem. Puslabfor juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” katanya.
Terangnya, Gilicat II meledak di tengah lautan saat baru berjalan sekitar 200 meter dari pelabuhan rakyat. “Tiba-tiba saja keluar asap dari bagian mesin dan terdengar ledakan keras dari kapal tersebut,” tandasnya.
Keterangan Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso, kapal bertolak dari pelabuhan Rakyat Padangbai, Karangasem pukul 09.30, boat tersebut rencana menuju Gili Trawangan, Lombok.
Namun baru 15 menit bergerak salah satu mesin boat meledak. Mereka yang luka sebagian besar karena kena pecahan kaca bodi kapal. Sementara korban yang patah karena kena baling- baling kapal.
Ada dugaan penumpang panik karena ledakan sehingga mereka melompat dan kena baling- baling kapal. Sementara itu Kapolres menduga kalau ledakan tersebut karena korsleting di bagian tangki boat. “Saat ini kami masih lidik,” ujarnya. (tra/ken/pit/mus/flo/jpnn)
BALI—Kepolisian hingga saat ini masih mendalami ledakan yang terjadi di Boat Gili Cat II. Kabidhumas Polda Bali Kombes AA Sudana menyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Natal 2024, Uskup Keuskupan Bandung Ajak Umat Jaga Persahabatan & Perdamaian
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya