Puslabfor Polda Turun Tangan Identifikasi Kasus Asap di Bekasi
jpnn.com - BEKASI - Kasus asap pabrik pupuk PT Dalzon Chemical Indonesia yang mengakibatkan 51 orang warga sesak napas di Kampung Bangkongreang RT 01/03, Desa Wabgubharja, Kecamatan Cikarang Utara Bekasi pada Senin (2/11) pagi, masih dalam tahap peyidikan.
Demi mempermudah penyelidikan, kini Polres Bekasi meminta bantuan Pusat Labotorium Forensik (Puslabfor) Polda Metro Jaya guna mengidentifikasi penyakit korban dan penyebabnya.
"Tim Labfor besok, Selasa (3/11) akan turun lapangan untuk memastikan penyakit apa yang diderita para korban. Saat ini ciri-cirinya sesak napas," kata Kapolres Bekasi, Kombes Awal Charudin via telepon, Senin (2/11).
Seperti diketahui, 51 warga menderita penyakit sesak napas setelah salah satu mesin pembuangan asap mangalami gangguan. "Mesinnya rusak yang seharusnya pembuangan asapnya ke atas tapi ini berputar-putar di bawah," tuturnya
Dari data yang berhasil dihimpun, pabrik tersebut diketahui memproduksi pupuk berjenis pestisida, insektisida, herbisida, fungisida, furmolator, dan agro kimia.
Demikian, salah satu mesin juga diketahui sudah rusak sehingga pihak pengelola memperbaiki dan rencananya akan diaktifkan kembali guna memproduksi pupuk tersebut. Namun nahas, bukannya baik justru menyebabkan puluhan orang menderita. Korban rata-rata menderita sesak nafas, kejang-kejang, hispa, pernapasan menurun, sakit kepala dan denyut jantung melemah. (mg4/jpnn)
BEKASI - Kasus asap pabrik pupuk PT Dalzon Chemical Indonesia yang mengakibatkan 51 orang warga sesak napas di Kampung Bangkongreang RT 01/03, Desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung