Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat

Berikut hasil selengkapnya:
- Sumiatun-Ibnu Salim: 31,8%
- Naufar Furqony Farindua-Khairatun: 26,8%.
- Nurhidayah-Imam Kafali: 17,2 %
- Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha: 11,8%.
- Tidak/belum menjawab: 12,3%.
Peneliti Utama Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim mengungkapkan, tingginya elektabilitas pasangan nomor tiga ini, erat kaitannya dengan tingkat popularitas dan akseptabilitas Sumiatun.
Di mana, Sumiatun juga menempati posisi tertas dengan popularitas mencapai 68% dan akseptabilitas 63,8%.
Berdasarkan data tersebut, Luqman menyebut, pasangan Sumiatun-Ibnu Salim berpeluang besar untuk keluar sebagai pemenang di Pilkada Lombok Barat pada Rabu, 27 November, tengah pekan depan.
"Dengan jumlah pemilih mengambang yang tinggal 12,3%, berat bagi calon lain untuk mengejar pasangan Sumiatun- Ibnu salim di Pilkada Lombok Barat," kata Luqman dalam keterangan presnya, Sabtu (23/11).
Menurut Luqman, butuh kerja keras dan sesuatu yang luar biasa untuk bisa merubah keadaan.
"Kalau pun ada politik uang, kecil peluang akan berdampak terhadap elektoral," jelas Luqman.
Paslon Sumiatun-Ibnu Salim unggul dengan elektabilitas mencapai 31,8%. Di posisi kedua, Naufar Furqony Farindua-Khairatun dengan meraih 26,8%.
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik