Pussy Riots Mengaku Masuk Ke Lapangan di Final Piala Dunia
Saluran televisi internet Dozhd menyebut pengunjuk rasa pria adalah Pyotr Verzilov, salah satu anggotta Pussy Riots yang paling terkenal.
Dihujani dengan berbagai pertanyaan, Verzilov menjawab " saya mendukung Rusia, sama seperti kamu - bila kamu memang bekerja untuk Rusia juga."
Photo: Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Putin Vladimir Putin dalam upacara penyerahan piala Dunia kepada Prancis, sedang berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Kroatia Kolinda Grabar-Kitarovic (Reuters: Kai Pfaffenbach)
"Saya kadang berharap ini masih tahun 1937.' ujar seorang pria yang tidak tampak dalam rekaman, merujuk ke tahun dimana pemimpin Uni Soviet ketika itu Stalin membungkam para pengkritiknya dengan keras.
External Link: Pussy Riot tweet: NEWS FLASH! Just a few minutes ago four Pussy Riot members performed in the FIFA World Cup final match — ”Policeman enters the Game”
Pussy Riot menjadi terkenal ke seluruh dunia setelah beberapa angota mereka yang mengenakan topeng muka menyanyikan lagu yang mengkritik Putin di Katedral di Moskow.
Dua diantara mereka termasuk istri Verzilov dihukum hampir dua tahun penjara karena protes tersebut.
Putin sendiri berada di stadion menonton pertandingan bersama dengan Presiden Prancis dan Kroasia, dan juga Presiden FIFA Gianni Infantino.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat