Pustaka Parlemen Ditolak, Begini Reaksi Fadli Zon sang Pencetus Ide

jpnn.com - JAKARTA - Penolakan dari sejumlah wakil rakyat terhadap pembangunan Perpustakaan Parlemen disikapi serius oleh salah satu pimpinan DPR RI, Fadli Zon. Sebagai pencetus ide tersebut, politikus Gerindra itu menyatakan proyek ini bukan untuk bancaan.
"Yang paling penting pembangunan perpusatakaan ini bukan mencari proyek, menjadi bancakan dan proyek yang mengada-ada," kata Fadli di Jakarta, Selasa (29/3).
Sebagai pemilik ide, Fadli menginginkan di kompleks Parlemen berdiri sebuah perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan dan informasi.
"Tetapi ini berkembang adanya penambahan ruang, karena adanya penambahan tenaga ahli, ruangannya sempit tidak cukup," jelasnya.
Pihaknya menegaskan bahwa gedung perpustakaan yang rencananya terbesar se Asia Tenggara, harus dibangun secara transparan. Masyarakat maupun KPK juga diminta ikut mengawasinya.
Sebelumnya banyak usulan agar pembangunan pustaka parlemen ditunda mengingat APBN mengalami defisit cukup besar, mencapai Rp 290 triliun. Bahkan, Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani menyebut gedung pustaka perlu tapi belum mendesak.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi