Putar-Putar di Ibu Kota Amerika Serikat dengan Menunggang Segway (2-Habis)
Hilangkan Kunci Kontak Kena Denda Rp 5,5 Juta
Kamis, 27 November 2008 – 02:08 WIB
Segway dipromosikan sebagai kendaraan masa depan yang mudah dikendarai. Tapi, tetap perlu latihan agar pengendaranya bisa berdiri seimbang dan tidak gugup.
Laporan DOAN WIDHIANDONO, Washington DC
SAAT pertama muncul sekitar tujuh tahun lalu, segway memang langsung mencuri perhatian khalayak. Banyak yang menyebut kendaraan ini ”ajaib” karena dianggap antigravitasi. Mereka percaya segway adalah alat transportasi personal masa depan.
Namun, tidak sedikit pula yang mencibir dan meragukannya. Ini lantaran bentuknya yang aneh. Betapa tidak, segway hanya berupa dua roda yang dihubungkan dengan as lantas diberi ’’tongkat’’ untuk pegangan pengendara. Secara logika, kalau tidak bisa menjaga keseimbangan, orang pasti terjengkang ke belakang atau ke depan kalau naik segway.
Segway dipromosikan sebagai kendaraan masa depan yang mudah dikendarai. Tapi, tetap perlu latihan agar pengendaranya bisa berdiri seimbang dan tidak
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408