Putaran Kedua Rawan Isu SARA

Putaran Kedua Rawan Isu SARA
Putaran Kedua Rawan Isu SARA
Sejatinya, kata Ray, Pilkada ada juga untuk menguji toleransi dan penerimaan atas pluralisme bangsa. Bukan sebaliknya. Indonesia, tuturnya adalah negara pluralisme di mana semua menghargai perbedaan.

"Pilkada menjadi ajang di mana sentimen-sentimen SARA merajalela. Keindonesiaan kita adalah pluralisme. Mengotori itu sama dengan mengancam persatuan bangsa. Oleh karena itu, butuh penanganan cepat, tuntas dan tak ragu-ragu," tandasnya.(flo/jpnn)

JAKARTA--Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengimbau masyarakat tidak terpancing isu-isu terkait suku, agama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News