Puteri Indonesia 2022 Membahas 'Body Checking' di Tengah Isu Pelecehan Seksual

Pengalaman 'body checking' tahun sebelumnya
Menurut pengalaman Puteri Indonesia 2022 dan Miss Universe Indonesia 2022 Laksmi DeNeefe Suardana, prosedur 'body checking' yang dilaluinya tahun lalu berbeda dengan yang terjadi tahun ini.
Tahun ini, Puteri Indonesia sudah tidak berkaitan dengan Miss Universe, dengan adanya organisasi baru bernama Miss Universe Indonesia.
"Prosedur body checking [di Puteri Indonesia] memang ada, tapi di ruangan tertutup, dengan hanya dua juri perempuan dan kita tetap memakai busana," katanya.
"Body checking is simply untuk memperlihatkan kebugaran kita atau mungkin mengecek kalau kontestannya ada tato atau modifikasi tubuh."
Laksmi juga mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan di ruangan yang tanpa CCTV, tidak difoto, apalagi tanpa busana.
Laksmi menambahkan, dirinya sudah memberikan 'consent' atau persetujuan untuk melakukan prosedur 'body checking' Puteri Indonesia ini.
"Kita cuma pakai bikini, mungkin diminta untuk jalan sedikit, karena tujuannya untuk sesi bikini di ajang internasional juga," katanya.
"Jurinya cuma melihat, 'oke, tubuh kamu proporsional ... [bahwa] kita confident dengan tubuh kita, tubuh kita sehat, dan enggak ada luka-luka yang major [parah] mungkin."
Mengapa kontestan ajang kecantikan di Indonesia harus melakukan 'body checking' dan seperti apa praktiknya? ABC Indonesia berbicara dengan Puteri Indonesia 2022 Laksmi De Neefe untuk mengetahuinya
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Motif Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien Saat USG Terungkap, Alamak
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia