Puti Ajak Masyarakat Teguhkan Pancasila jadi Ideologi Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Puti Guntur Soekarno mengajak masyarakat Ciamis meneguhkan kembali Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Menurut Puti, dengan menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, maka negara kukuh berdiri pada sumbernya yaitu nilai budaya dan nilai-nilai religiusnya.
"Pancasila sebagai bintang penuntun bangsa ini memberikan tujuan bagi pembangunan nasional Indonesia. Semisal pembangunan yang berlandaskan pada kemandirian di bidang ekonomi, berkepribadian pada bidang kebudayaan dan berdaulat dalam bidang politik, sehingga tidak mudah terombang ambingkan oleh kekuatan asing," ujarnya saat bertemu dengan masyarakat Ciamis, Jumat (29/9).
Lebih jauh, cucu Bung Karno ini mengatakan, saat ini Indonesia dihadapkan pada darurat ideologi, politik adu domba dilakukan pihak tertentu untuk melemahkan nilai kebangsaan Indonesia. Maka kita harus terus mempelopori dan membina persatuan Indonesia, bangsa kita memiliki karakter gotong royong sebagai intisari Pancasila kekuatan pemersatu bangsa.
"Karakter tersebut diyakini akan mampu memecahkan segala persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini termasuk melawan anasir anasir pemecah belah bangsa ini," tuturnya
Puti menjelaskan bahwa dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan yang didasari oleh Pancasila akan bertumbuh kembang nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan dan keadilan.
"Kami harus yakin bahwa Pancasila adalah sebuah ideologi yang menjawab tantangan zaman, yang bisa menjadi perekat bangsa di tengah keanekaragaman bangsa bahkan dunia," tegasnya.
"Pancasila bukanlah sebuah paham yang datang begitu saja melainkan ideologi yang berasal dari sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia," pungkasnya.
Cucu Bung Karno ini mengatakan, saat ini Indonesia dihadapkan pada darurat ideologi, politik adu domba dilakukan pihak tertentu.
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum