Puti Guntur Dampingi Gus Ipul, PKB: Jatim Butuh Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, Puti Guntur Soekarno memiliki kelebihan sangat spesifik dibanding figur lain yang sempat dibahas sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur (Jatim) mendampingi Saifullah Yusuf. Sebab, Puti bisa menjadi daya tarik bagi pemilih perempuan di Jatim.
Daniel mengatakan, saat ini Gus Ipul -panggilan Saifullah Yusuf- akan berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa yang dikenal sebagai tokoh perempuan. Oleh sebab itu, pertimbangan paling utama bagi partainya sehingga setuju menduetkan Gus Ipul dengan Puti karena Jatim butuh sosok perempuan.
Langkah serupa juga diambil PKB untuk Pilgub Jateng dengan mengusung Ida Fauziah mendampingi Sudirman Said. "Jateng dan Jatim membutuhkan sosok perempuan karena jumlah kaum ibu dan anak muda sangat banyak," ujar Daniel di DPR, Kamis (11/1).
Apakah keputusan mengusung Puti untuk memecah pemilih perempuan yang mendukung Khofifah? "Saya tidak paham kalau dalam konteks memecah (suara perempuan, red). Tapi, sosok perempuan dibutuhkan oleh masyarakat Jatim saat ini," katanya.
Lebih lanjut Daniel mengatakan, PDIP memang memiliki hak penuh menentukan nama pengganti Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur pendamping Gus Ipul. Namun, PKB juga memberikan kewenangan ke Gus Ipul untuk berkomunikasi dengan PDIP dalam rangka mencari pendamping.
Karena itu PKB berterima kasih kepada partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu yang telah mendengarkan dan menghargai masukan Gus Ipul dalam penentuan cawagub. "Karena bagaimanapun Gus Ipul yang akan menjalankan selama lima tahun. Jadi, ini yang terbaik," ujar waki ketua Komisi IV DPR itu.(boy/jpnn)
Wakil Sekjen PKB Daniel Johan menilai Puti Guntur Soekarno memiliki kelebihan spesifik dibanding figur lain yang sempat dibahas sebagai bakal calon wagub Jatim.
Redaktur & Reporter : Boy
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP