Puti Guntur Soekarno Dukung Kebijakan Pemkot Surabaya Mengganti PR dengan Penumbuhan Karakter
Menurut Puti, PR yang terlalu sering dan rutin bagi siswa bisa membuat mereka makin jenuh dan justru malas dengan institusi pendidikan formal, di tengah banyak alternatif pendidikan dan pembelajaran baru yang ditawarkan di era digitalisasi saat ini. Terlebih lagi saat menghadapi pandemi Covid-19, kata Puti, siswa banyak diberikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara online.
Seperti diketahui, Pemkot Surabaya mulai Kamis (10/11) resmi mengubah kebijakan PR bagi pelajar tingkat SD dan SMP negeri maupun swasta, menjadi program penumbuhan karakter siswa.
Pemberlakuan diikuti dengan memangkas jam pelajaran sekolah hingga pukul 12.00 WIB. Adapun dua jam selanjutnya hingga pukul 14.00 WIB akan dipakai guna pendalaman karakter siswa. (boy/jpnn)
Puti Guntur Soekarno mendukung kebijakan Pemkot Surabaya menghapus pekerjaan rumah atau PR bagi pelajar SD dan SMP di Surabaya.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Hasto Ditetapkan Jadi Tersangka, Agus Widjajanto: KPK Harus Berlaku Adil
- Anggota DPR Didik Melon Mulai Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu