Puti: Tawuran Pelajar, Negara Abai Penegakan Hukum
Kamis, 27 September 2012 – 11:31 WIB

Puti: Tawuran Pelajar, Negara Abai Penegakan Hukum
Ketiadaan hukuman ini yang membuat situasi pembiaran dan menciptakan kondisi tawuran seakan sebagai kelaziman. "Situasi ini akan menjadi kekhawatiran terus menerus bagi masyarakat dan terutama para orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan anak pada institusi pendidikan," kata Puti.
Baca Juga:
Menurutnya, ketidakpastian hukum turut menciptakan frustasi sosial yang dialami siswa sebagai generasi muda yang dalam tahap pencarian jatidiri menjadi berperilaku menyimpang menyerang, ganas dan mencari eksistensi diri dengan mengakibatkan orang lain menderita.
"Harus ada kepastian hukum dan penciptakan ruang-ruang kreatif yang disediakan untuk mengapresiasi potensi siswa agar bisa tersalur, terlatih dan kreatif," ungkap Puti.
Menurutnya, itu tentu harus dikonkritkan dalam kurikulum pendidikan yang ada yang dijamin dengan satu sistem pendidikan yang mendukung terciptanya generasi Indonesia yang utuh menjadi manusia dan semakin tinggi derajat kemanusiaannya sebagaimana cita-cita para pendiri negara.
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Fraksi PDI Perjuangan Puti Guntur Soekarnoputri, menegaskan bahwa tawuran telah menjadi perilaku buruk yang terus
BERITA TERKAIT
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- Geruduk Bawaslu Bengkulu Selatan, Pendukung Suryatati-Ii Sumirat Tuntut Paslon 03 Didiskualifikasi
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan
- Legislator Nilai Tak Lazim Penggunaan Pasal Perintangan Penyidikan Direktur JakTV
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital