Puti Tegaskan Pancasila dan Cita-cita Bung Karno
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Puti Guntur Soekarno mengatakan dibutuhkan transformasi pengelolaan dan pola baru hubungan antarnegara serta bangsa secara utuh.
Menurut dia, pola itu harus once for all atau untuk semua, sehingga tidak parsial atau berdiri sendiri.
Puti menyatakan, hal itu juga sejalan dengan gagasan Bung Karno dalam pidatonya berjudul 'To Build the World a New' pada sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1960.
"Bangunan tata dunia baru tersebut membutuhkan transformasi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum yang konstruktif demi terwujudnya kemanusiaan dan keadilan sosial bagi setiap warga di setiap negara dan semua penduduk dunia,” ujarnya di Jakarta, Selasa (11/8).
Cucu Bung Karno ini juga menyatakan, Pancasila harus dimengerti sebagai ideologi yang memiliki semangat menentang kesenjangan dan ketimpangan di dunia.
Karena itu, Puti menegaskan, Pancasila mengandung keinginan menjamin, menghormati, dan memenuhi hak kemerdekaan negara bangsa, kesejahteraan umum, keadilan sosial, kehidupan yang beradab, serta perdamaian dunia yang abadi.
"Pancasila menawarkan solusi 'jalan ketiga' menuju tata dunia baru," ungkap Puti.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan semua ini bisa ditempuh dengan strategi politik. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Puti Guntur Soekarno mengatakan dibutuhkan transformasi pengelolaan dan pola baru hubungan antarnegara serta bangsa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC