Putihkan Denda Pajak Bermotor, Sandi: Semoga PAD Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penghapusan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB), mulai Kamis (30/11) hingga Sabtu (23/12).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap dengan program pemutihan denda tersebut, pendapatan asli daerah (PAD) semakin meningkat.
"Terobosam kami untuk memastikan pendapatan pajak dan peningkatan daripada complience itu mendapat peningkatan. Cara ini sama dengan cara yang dilakukan pemerintah pusat, yakni Amnesti Pajak," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Sandi pun berharap warga terdorong untuk membayar pajak kendaraannya. Pasalnya, Sandi menyadari keinginan masyarakat untuk tertib pajak masih rendah.
"Kami proyeksikan pendapatan pajak tahun ini bisa tembus angka 100 persen. Berarti ini membuat kami sangat optimistis bahwa tahun depan dengan pendekatan-pendekatan yang inovatif, kami bisa meningkatkan tentunya pendapatan pajak dan retribusi," tandas dia. (tan/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap dengan program pemutihan denda tersebut, pendapatan asli daerah (PAD) semakin meningkat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop