Putin Bakal Kunjungi Negara Rival AS Ini Pekan Depan, Erdogan Juga Ikut
jpnn.com, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin Selasa depan (19/7) akan berkunjung ke Iran dan melakukan pertemuan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, sekaligus dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan, untuk membahas Suriah, kata kantor Putin, Kremlin.
Kunjungan ke republik Islam rival Amerika Serikat tersebut akan menjadi lawatan kedua Putin ke luar negeri sejak pasukan Rusia mulai masuk ke Ukraina pada 24 Februari.
Sebelumnya pada akhir Juni, Putin melakukan kunjungan ke Asia Tengah.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ketiga pemimpin negara itu akan melakukan pembicaraan tiga pihak.
Rusia, Iran, dan Turki adalah tiga negara penjamin proses Astana, yaitu pembicaraan yang dirancang untuk mencari penyelesaian perdamaian di Suriah.
Rusia dan Iran merupakan pendukung utama militer dan politik bagi Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Sementara itu, Turki adalah pemberi bantuan militer kepada Tentara Pembebasan Surian serta kelompok-kelompok pemberontak lainnya yang masih memerangi pasukan Assad di Suriah barat laut.
Kremlin pada Senin (11/7) mengatakan bahwa Putin dan Erdogan akan melakukan pertemuan secara luring, tak lama setelah kedua pemimpin berbicara di telepon soal upaya-upaya memfasilitasi ekspor biji-bijian dari Ukraina.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin dan dua pemimpin negara lainnya akan melakukan pembicaraan tiga pihak.
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri