Putin Balik Kritik Bush
Selasa, 12 Agustus 2008 – 12:24 WIB
TBILISI – Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin balik mengritik Presiden Amerika Serikat George W. Bush. Putin juga menganggap AS mencoba menggembosi Rusia dengan menarik pasukan Georgia yang ada di Iraq dan memindahkan mereka langsung ke daerah konflik. Memang, setelah pemerintah Georgia menyerukan akan menarik kembali pasukannya di Iraq, Minggu (10/8), AS pun mulai mengusung mereka. Total, jumlahnya mencapai 2.000 orang. ’’Saya menyesalkan adanya sejawat kami yang tidak membantu mengatasi tapi malah mengganggu kami,’’ kata Putin, yang terang-terangan menujukan kata-katanya itu kepada Amerika Serikat. Sebab, AS telah mengirimkan pesawat militer langsung ke daerah konflik. ’’Saddam Hussein, tentu memang sudah seharusnya digantung karena dia telah menghancurkan beberapa desa Shiite. Tapi (tidak demikian) halnya dengan pemimpin Georgia. Tidak sampai satu jam, mereka sudah mengirimkan beberapa tank. Mereka juga membakar warga hidup-hidup yang sedang berada di rumahnya. Mereka perlu perlindungan.
Alih-alih bisa mempercepat terselesaikannya konflik, hal itu malah bisa memperburuk situasi. Sebab, lanjut Putin, apa yang terjadi bukan semata sinisme politisi semata. Seharusnya, politisi lebih bisa mengendalikan sinisme mereka dengan memperhatikan kemampuan menghadirkan yang hitam sebagai putih, serta untuk melihat penyerang sebagai korban dan korban sebagai penyerang, dan bagaimana bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada para korban.
Baca Juga:
Sebelumnya, Bush memang mengatakan, ’’Penyerangan ini tidak bisa diterima.’’ Hal itu sampaikannya di Beijing dan ditayangkan NBC. ’’Saya sangat prihatin dengan dengan tanggapan Rusia yang tidak proporsional. Kami juga sangat mengutuk pengeboman di Ossetia selatan. Saya sangat tegas terhadap Vladimir Putin, sebagaimana saya juga tegas terhadap Presiden Rusia (Dmitry Medvedev). (AFP/AP/dia)
TBILISI – Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin balik mengritik Presiden Amerika Serikat George W. Bush. Putin juga menganggap AS mencoba menggembosi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal