Putin Berjanji Selidiki Persekusi Gay di Checnya
jpnn.com - Negara-negara Uni Eropa mengecam persekusi terhadap pria gay oleh pemerintah Checnya. Rusia sebagai negara yang menaungi Checnya diharapkan segera bertindak untuk menghentikan kekejaman yang berlangsung.
President Vladimir Putin pun menjawab desakan negara-negara barat tersebut. Dia mengaku akan memerintahkan penyelidikan terhadap dugaan penyiksaan dan pemenjaraan pria gay di Checnya.
Putin berencana bicara langsung dengan jaksa agung dan menteri dalam negeri mengenai masalah ini. "Kami akan menyelidiki informasi, atau rumor, terkait warga dengan orientasi seksual non-tradisional," ujar Putin.
Putin mengeluarkan pernyataan ini setelah mendapat protes dari Chancellor Jerman Angela Merkel saat keduanya bertemu di Moscow awal pekan ini.
Menteri Luar Negeri Inggris, Prancis Jerman, Belanda dan Swedia juga bersurat ke Menlu Russia Sergei Lavrov soal masalah ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, berhembus kabar bahwa pemerintah Checnya melakukan razia gay besar-besaran. Lebih dari 100 orang dikabarkan terjaring operasi berskala nasional itu dan dijebloskan ke penjara.
Tak berhenti di situ, pemerintah juga menyiksa para penyuka sesama jenis itu. Bahkan kabarnya pemerintah mengimbau orang tua untuk membunuh anak yang mempunyai orientasi seks berbeda. (dil/jpnn)
Negara-negara Uni Eropa mengecam persekusi terhadap pria gay oleh pemerintah Checnya. Rusia sebagai negara yang menaungi Checnya diharapkan segera
Redaktur & Reporter : Adil
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
- Vladimir Putin: Rusia Akan Menghalalkan Segala Cara demi Kedaulatannya!
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia