Putin Cabut Larangan Demonstrasi di Olimpiade Sochi
jpnn.com - MOSCOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mencabut larangan demonstrasi di sekitar lokasi Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade di Sochi, Rusia. Keputusan ini disampaikan melalui situs resmi Gedung Kremlin.
Pernyataan resmi pemerintah Rusia menyebutkan bahwa pertemuan maupun aksi demonstrasi yang tidak terkait olimpiade bisa dilakukan di tempat atau sepanjang rute yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Juru Bicara Presiden Putin, Dmitry Peskov mengisyaratkan bahwa aksi demonstrasi hanya boleh dilakukan di satu lokasi saja.
"Penyelenggara olimpiade dan para pemimpin wilayah Krasnodar serta pimpinan Balai Kota Sochi telah diperintahkan oleh Presiden untuk memilih sebuah lapangan dimana demonstrasi bisa dilakukan dengan bebas," kata Peskov seperti dilaporkan AP, Sabtu (4/1).
Sebelumnya tahun lalu, Presiden Putin memerintahkan larangan untuk aksi unjuk rasa yang tidak terkait olimpiade di Sochi. Kebijakan ini sempat mendapatkan kritik keras dari organisasi pembela hak azasi manusia (HAM).
Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi akan menjadi sasaran unjuk rasa dari kelompok kampanye HAM. Aksi protes tersebut terkait dengan aturan anti-homoseksual yang dikeluarkan pemerintahan Presiden Putin.
Olimpiade Sochi sendiri akan digelar pada awal Februari 2013 mendatang. Beberapa atlet gay dari Amerika Serikat dipastikan hadir dalam upacara pembukaan dan penutupan olahraga musim dingin tingkat dunia itu. Antara lain mantan petenis Billie Jean King dan atlet hoki Caitlin Cahow. (dil/jpnn)
MOSCOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mencabut larangan demonstrasi di sekitar lokasi Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade di Sochi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan