Putin Dan Kim Jong-un Bertemu Pertama Kalinya di Rusia
Kunjungan pertama Kim ke Rusia dilakukan sekitar dua bulan setelah pertemuan puncak keduanya dengan Presiden AS Donald Trump, yang gagal karena perselisihan mengenai sanksi yang dipimpin AS, yang mengubur harapan akan adanya terobosan dalam isu nuklir puluhan tahun.
Photo: Rusia ingin memposisikan negaranya sebagai aktor penting dalam kepemilikan nuklir Korea Utara. (Reuters; Shamil Zhumatov)
Tetapi dengan Moskow berkomitmen untuk menegakkan sanksi sampai Korea Utara membongkar program nuklirnya, para analis mengatakan KTT itu tidak mungkin menghasilkan bantuan nyata bagi Pyongyang, di luar unjuk rasa persahabatan.
Putin adalah pemimpin dunia keenam yang bertemu Kim sejak ia mengambil kendali negara tertutup itu pada tahun 2011.
Ada peningkatan keamanan di sekitar Vladivostok dalam persiapan untuk KTT tersebut, dengan kehadiran polisi yang luar biasa banyak, terutama di kampus universitas di pulau Russky di mana pembicaraan berlangsung.
Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di sekitar universitas.
Persahabatan untuk Rusia
KTT terakhir Putin dengan pemimpin Korea Utara terjadi pada tahun 2002 ketika Kim Jong-il, ayah dan pendahulu Kim Jong-un, masih menjabat.
Kim membangkitkan "kecintaan besar ayahnya terhadap Rusia" dan mengatakan ia bermaksud untuk memperkuat hubungan kedua negara.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan