Putin Jadikan Snowden sebagai Alat
jpnn.com - KEPUTUSAN penting yang juga bersifat presiden sentris dan bahkan beraroma standar ganda adalah pemberian suaka politik terhadap Edward Snowden, salah seorang buron paling dicari Amerika Serikat. Bahkan, Rusia punya sejarah tidak terbantahkan tentang aksi penyadapan untuk melindungi kepentingan nasional mereka.
"Transit Snowden di Bandara Moskow adalah kesempatan baik bagi Rusia untuk menjawab kritik tajam dunia Barat terkait dengan penanganan HAM di negaranya. Khususnya sorotan AS kepada Rusia," terang Andrew Wood, mantan Duta Besar Inggris untuk Rusia, sebagaimana dilansir CNN.
Menurut dia, Uni Soviet yang sekarang menjadi Rusia mempunyai kebiasaan menjawab kritik terhadap kelakuan mereka dengan sebuah cemooh "kalian juga sama saja". Putin, lanjut Wood, juga tidak akan melihat Snowden sebagai pahlawan. Sebab, Snowden sekadar alat presiden Rusia itu demi memastikan bahwa selama berada di bawah perlindungan Moskow, dia tidak akan mengganggu kepentingan negara di Eropa Timur tersebut.
Jika pembocor rahasia program pengawasan Badan Keamanan Nasional (NSA) tersebut diserahkan ke AS, pria 30 tahun itu akan ditanyai dengan siapa saja dia bertemu selama di Moskow. "Bisa saja jawabannya mempermalukan Rusia," tambah Wood. Rusia akan mengharapkan pemerintah Amerika bakal lelah menekan Rusia terkait dengan kasus itu dan melupakan Snowden secara alamiah.
Seorang veteran Rusia dan kritikus Kremlin menyebutkan, memberikan suaka kepada Snowden sama saja mengubah "sakit kepala ringan menjadi migrain". Jadi mengapa Putin memberikan suaka itu? Salah satu jawabannya, karena Putin bisa menolak mematuhi permintaan AS sehingga membuat Washington malu. Tapi, diingatkan pula justru bahwa Rusia -bukan Amerika Serikat- yang saat ini duduk di kursi sopir dalam kancah hubungan Timur-Barat. (NBC News/CNN/cak/c4/tia)
KEPUTUSAN penting yang juga bersifat presiden sentris dan bahkan beraroma standar ganda adalah pemberian suaka politik terhadap Edward Snowden, salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan