Putin Pecat Menhan Karena Kasus Korupsi
Rabu, 07 November 2012 – 03:03 WIB

Putin Pecat Menhan Karena Kasus Korupsi
Kasus itu diduga mengakibatkan kerugian negara senilai hampir USD 100 juta (sekitar Rp 960 miliar). Penyelidikan tersebut juga memicu pertanyaan soal kedekatan hubungan Serdyukov dengan seorang mantan petinggi di birokrasi militer Rusia.
Serdyukov adalah mantan kolektor (juru tagih) pajak. Dia ditunjuk Putin untuk memimpin Kemenhan Rusia pada 2007 guna mengawasi reformasi di tubuh militer. Saat itu, Rusia berupaya memperkecil postur personel tempurnya. Di sisi lain, Putin juga berupaya keras untuk memberantas korupsi yang merajalela di kalangan pejabat birokrasinya.
Serdyukov merupakan salah satu di antara tiga orang di negeri Beruang Merah itu yang memiliki akses terhadap kode peluncuran nuklir. Sebelumnya, dia dipanggil Putin secara khusus. Ada dugaan bahwa pemanggilan itu terkait dengan pencopotan dirinya.
Sementara itu, Shoigu menjabat menteri urusan situasi darurat (emergency) sejak 1994 hingga tahun ini. Tetapi, pria 57 tahun yang dikenal sebagai loyalis Putin tersebut kemudian terpilih sebagai gubernur Moskow.
MOSKOW - Skandal korupsi yang menyeret anggota kabinetnya membuat Presiden Rusia Vladimir Putin harus bertindak tegas. Kemarin (6/11) orang nomor
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza