Putin Tak Hiraukan Seruan Gorbachev
Senin, 26 Desember 2011 – 09:09 WIB
Peskov pun menyatakan bahwa mayoritas rakyat Rusia masih mendukung Putin. "Sebagai politikus dan kandidat presiden, beliau saat ini masih didukung mayoritas rakyat Rusia. Karena itu, kita harus menghormati opini mayoritas tersebut," ungkapnya kemarin menyikapi besarnya jumlah massa yang menuntut agar Putin mundur.
Baca Juga:
Dia menyatakan, saat ini Putin bersaing sebagai seorang calon presiden (capres) pada pemilu 4 Maret 2012. Peskov memahami keberadaan ribuan demonstran yang menolak keberadaan Putin di Moskow. Kremlin juga menghormati pendapat mereka. "Mereka, rakyat yang turun ke jalan itu, adalah bagian penting dari masyarakat. Tetapi, mereka itu minoritas," kilahnya.
Koordinator demo mengungkapkan bahwa lebih dari 120 orang ambil bagian dalam pawai pada Sabtu lalu. Mereka menerikkan slogan anti Putin dan menuntut pembatalan hasil pemilu parlemen. Sebaliknya, polisi memerkirakan pawai itu diikuti oleh 29 ribu demonstran. Namun, laporan Agence France-Presse di lapangan menyebut, jumlahnya lebih banyak. Termasuk jika dibandingkan dengan unjuk rasa anti-Putin yang dihelat kali pertama dua pekan lalu.
"Ini bukanlah ledakan sesaat yang mudah surut. Ini bukan sekadar demonstrasi, tetapi persoalan suasana hati rakyat," ujar Yevgeny Gontmakher, kepala Pusat Studi Kebijakan Sosial Institut Ekonomi, lembaga yang berpusat di Moskow.
MOSKOW - Tokoh penting Rusia yang pencetus Glasnost dan Perestroika, Mikhail Gorbachev, sudah menyerukan agar Vladimir Putin mundur. Tetapi, juru
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer