Putin Tak Punya Deadline untuk Akhiri Perang di Ukraina
jpnn.com, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak ada tenggat waktu (deadline) yang ditentukan untuk mengakhiri invasi terhadap Ukraina.
Dia menjelaskan saat ini operasi militer khusus Rusia di Ukraina berjalan sesuai rencana tanpa perlu mencapai tenggat waktu untuk mengakhiri perang.
Menurut dia, tujuan operasi militer khusus ini sudah jelas, yaitu membebaskan Donetsk dan Luhansk serta orang-orang yang berada di sana.
Putin juga berkomitmen untuk terus melakukan operasi militer khusus ini sampai tercipta kondisi yang menjamin keamanan Rusia.
"Operasi ini berjalan dengan tenang dan berirama. Pasukan maju dan mencapai titik akhir yang ditugaskan pada tahap tertentu dari operasi ini. Semuanya berjalan sesuai rencana," kata Putin, dikutip dari kantor berita Rusia TASS, Kamis (30/6).
Presiden yang menjabat sejak 2012 itu mengaku tidak pernah membahas tenggat waktu untuk mengakhiri operasi militer khusus di Ukraina.
"Ini adalah kehidupan dan hal yang nyata. Tidak baik menekannya dengan tenggat waktu apa pun," ujar orang nomor satu di Rusia itu.
Putin menegaskan hal penting yang diperhatikannya ialah intensitas operasi tempur karena berkaitan dengan potensi korban dari pasukannya.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut tidak ada deadline yang ditentukan untuk mengakhiri invasi negaranya terhadap Ukraina.
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
- Vladimir Putin: Rusia Akan Menghalalkan Segala Cara demi Kedaulatannya!
- Gegara Puluhan Ribu Video, Rusia Ancam Google - YouTube