Putin Tanda Tangani UU Adopsi
Sabtu, 29 Desember 2012 – 10:01 WIB
Perundangan yang dinilai anti-AS itu lahir dari hasil pemikiran para politikus yang loyal terhadap Kremlin. Mereka tidak menerima dengan undang-undang yang diterapkan AS terhadap para pejabat Rusia yang terlibat dalam kasus kematian Magnitsky. Karena itu, dalam hitungan hari, para poltikus pro-Kremlin itu menyusun undang-undang kontroversial untuk menyaingi ketetapan Washington.
Baca Juga:
Tapi, sejumlah menteri tidak merestui aksi balas dendam tersebut. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Olga Golodets, pejabat urusan sosial kabinet Rusia, menentang keras perundangan adopsi itu. Menurut mereka, Kremlin punya cara lain yang lebih elegan untuk melawan AS. Apalagi, selama ini AS-lah yang paling banyak mengadopsi anak-anak yatim piatu Rusia.
Tahun lalu tercatat sekitar 1.000 anak yatim piatu Rusia diadopsi oleh keluarga asal AS. Selama ini AS juga menjadi negara tujuan utama anak-anak yatim piatu Rusia. Baik untuk mendapatkan orang tua asuh atau memperbaiki penghidupan mereka dengan mengadu nasib di negeri adi kuasa tersebut. Namun, Putin menepis semua itu. Menurut dia, Rusia masih lebih menjanjikan ketimbang AS. (AFP/AP/hep/c4/any)
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali memantik ketegangan dengan Amerika Serikat (AS). Kemarin (28/12) pemimpin 60 tahun itu mengesahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer