Putin Tuding Hillary Clinton Provokator

Babak Baru Keretakan Hubungan AS-Rusia

Putin Tuding Hillary Clinton Provokator
Putin Tuding Hillary Clinton Provokator
Komentar Putin tersebut membuat perhatian publik terpusat pada Golos. Pasca pemilu parlemen lalu, pimpinan organisasi pengawas pemilu itu ditangkap di Bandara Internasional Moskow. Saluran telepon di markas Golos diputus. Bahkan, situs resminya diserang hacker.

Kemarin, Putin bahkan menyebut kelompok tersebut sebagai agen AS serta menjulukinya musuh negara. Mengingat hubungan AS dan Rusia yang panas dingin, sejumlah pengamat politik menganggap tudingan Putin terhadap Hillary itu sebagai hal yang serius.

"Sebenarnya, apa yang disampaikan Putin tersebut merupakan bahasa domestik. Tetapi, kesabaran AS bisa habis dan hubungan dua negara akan kembali ke titik yang paling buruk," ujar Viktor Kremenyuk, analis politik yang juga wakil pimpinan Lembaga AS-Kanada. (AP/AFP/hep/dwi)

MOSKOW - Menyusul pertikaian NATO dan Rusia, kini berkembang konflik antara negeri bekas pecahan Uni Soviet tersebut dengan Amerika Serikat (AS).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News