Putin Tuding Hillary Clinton Provokator
Babak Baru Keretakan Hubungan AS-Rusia
Jumat, 09 Desember 2011 – 08:18 WIB
Komentar Putin tersebut membuat perhatian publik terpusat pada Golos. Pasca pemilu parlemen lalu, pimpinan organisasi pengawas pemilu itu ditangkap di Bandara Internasional Moskow. Saluran telepon di markas Golos diputus. Bahkan, situs resminya diserang hacker.
Kemarin, Putin bahkan menyebut kelompok tersebut sebagai agen AS serta menjulukinya musuh negara. Mengingat hubungan AS dan Rusia yang panas dingin, sejumlah pengamat politik menganggap tudingan Putin terhadap Hillary itu sebagai hal yang serius.
"Sebenarnya, apa yang disampaikan Putin tersebut merupakan bahasa domestik. Tetapi, kesabaran AS bisa habis dan hubungan dua negara akan kembali ke titik yang paling buruk," ujar Viktor Kremenyuk, analis politik yang juga wakil pimpinan Lembaga AS-Kanada. (AP/AFP/hep/dwi)
MOSKOW - Menyusul pertikaian NATO dan Rusia, kini berkembang konflik antara negeri bekas pecahan Uni Soviet tersebut dengan Amerika Serikat (AS).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu